Nikah Itu Asik Dan Enak


“Enak kalau sudah nikah
ada yg nyetrikain baju, ada yg masakin makanan,
rumah selalu bersih…”
.
“Kalau menikahi wanita berhijab,
alhamdulillah hati akan tenteram karena patuh pada suami…”
.
Siapa bilang?
Belum tentu benar lho bayangan-bayangan seperti itu
.
Berdoa pada Allah untuk mendapatkan istri yg rapi,
pintar masak dan beberes, serta berhijab rapi dan taat pada suami
akan tetapi jangan lupa juga untuk menerima kekurangannya
atau yg lebih buruk… menerima kalau ternyata
istri ternyata tidak sebaik ekspektasi sebelum nikah.

Banyak terjadi.. pernikahan karam
karena tuntutan yg terlalu besar terhadap pasangan.
Ketika tidak terlampaui, jadilah kekecewaan
Kemudian timbullah permusuhan
.
Ketika seorang suami sudah memusuhi istrinya sendiri,
dimana letaknya surga dalam rumah tangga?
Yang ada justru sebaliknya bukan?
Maka, sederhanakan ekspektasi agar lebih mudah menerima
segala kelebihan dan kekurangan pasangan

1. Enak ada yg nyuciin baju, nyetrikain baju,
bersihin rumah, nyiapin makanan

Mungkin hal ini bisa terjadi diawal pernikahan,
tapi ketika sudah punya anak… bisa-bisa gantian
suamilah yg harus melakukan semua kerjaan rumah tersebut.
Tak perlu protes! Menjadi ibu baru bukanlah hal yg mudah bagi wanita. Kalau Anda tak siap memberikan uang lebih untuk menyewa jasa asisten rumah tangga, maka Andalah yg harus siap membantu istri agar ia bisa terlepas dari beban stres memiliki bayi kecil yg lucu namun membuat lelah luar biasa.

2. Istri akan mematuhi setiap kehendak suami

Siapa bilang?
Tidak semua wanita berhijab itu pasti baik seperti malaikat
yg patuh pada perintah apapun yg diberikan tuannya
Apalagi akhwat jaman now
yg bisa jadi dididik dgn pola asuh serba ada
yg memanjakannya dgn berbagai fasilitas
sehingga kadar kepatuhan terhadap perintah agak berkurang
Yang ada..justru dialah yg suka memerintah. Astaghfirullah
.
.

Komentar

Visitor

Online

Related Post